Riasan wajah untuk orang tua.
Tips Trik menggunakan riasan wajah orang tua
Riasan wajah untuk orang tua disebut dengan riasan geriatri. Dalam aplikasinya, riasan geriatri berfungsi untuk menaikan bagian bgaian wajah yang menurun menutupi kerutan kerutan pada wajah dan menonjolkan bagian bagian yang perlu ditonjolkan.
Langkah awal untuk melakukan riasan waja h geriatri adalah membersihkan wajah. Seperti pada umumnya pembersih wajah yang digunakan harus menyesuaikan dengan jenis kulit yang dimiliki. Lalu gunakan toner untuk membantu menyegarkan wajah. Toner yang digunakan juga harus menyesuaikan jenis kulit. Karena kulit orang tua telah mengalami pengenduran yang berarti kadar kelembaban kulit dan elastisitas kulit berkurang maka cleanser dan toner yang baik digunakan adalah yang dapat melembabkan kuit, seperti yang mengandung ekstrak timun atau ekstrak lidah buaya.
Langkah selanjutnya adalah mendiagnosis karakteristik wajah, baik warna kulit, bentuk wajah, dan kelainan kulit yang dialami (ada atau tidak). Dengan melakukan diagnosis kalian dapat menentukan koreksi wajah yang sesuai yang bisa kalian lihat di Artikel Ini warna foundation dan warna warna yang sesuai dan akan digunakan (Lihat Artikel Ini) dan menentukan perlakuan yang sesuai dengan kelainan kulit yang dialami.
Selanjutnya penggunaan moisturizer, pilihlah moisturizer yang memiliki kadar air tinggi berfungsi untuk melembabkan kulit wajah. Selain itu perlu juga yang memiliki kandungan tabir surya yang berfungsi untuk menangkal sinar matahari dan menghindari pigmentasi pada kulit. Setelah diaplikasikan, diamkan selama 1-2 menit agar pelembab menyerap dengan baik. Kalian dapat menggunakan MOISTURIZER LOTION dari Trisia.
Pengaplikasian foundation, gunakan warna yang satu tingkat diatas warna kulit. Untuk riasan ringan dapat menggunakan foundation jenis liquid. Lakukan koreksi pada wajah, untuk kulit yang berkerut dapat diberikan tinting. Tinting juga digunakan pada bagian bawah mata, dan tengah hidung untuk memberikan kesan naik. Sedangkan shading dapat disesuaikan dengan bentuk wajah.
Setelah mengaplikasikan foundation, aplikasikan bedak tabur yang berfungsi untuk menyerap minyak minyak pada wajah. Pilihlah bedak tabur transclucent atau transparan, sehingga tidak merubah warna foundation yang telah diaplikasikan. Selanjutnya adalah pengaplikasian warna eyeshadow. Pilihlah warna warna pastel atau warna coklat sehingga mata yang sebelumnya menurun jadi nampak naik. Pengaplikasiannya kearah atas.
Pengaplikasian eyeliner sebaiknya mengikuti line mata, sehingga tidak memberi kesan seram, lalu eyeliner yang digunakan berwarna hitam atau kecoklatan. Selanjutnya penggunaan scot pada kelopak mata juga diperlukan untuk mengangkat bentuk mata yang sebelumnya menurun. Penggunaan scot dapat dilakukan sebelum pengaplikasian eyeshadow. Lalu gunakan pensil alis yang berwarna hitam, bentuk alis agak tinggi dari alis sebenarnya. Sehingga mata nampak naik. Aplikasikan mascara untuk menaikan bulu mata, jangan lupa untuk menjepit bulu mata agar nampak lentik. Gunakan bulu mata palsu yang tipis sehingga nampak natural.
Sentuhan selanjutnya adalah pengaplikasian blushon, dapat digunakan warna orange atau pink muda sehingga nampak natural. Untuk bibi sebaiknya dibentuk menggunakan lipliner terlebih dahulu, gunakan warna merah atau warna orange atau dapat menyesuaikan dengan keinginan klien.
Semoga artikel ini bermanfaat.