Bagi sebagian orang manicure pedicure (mani pedi) terasa begitu merepotkan jika dilakukan sendiri. Mereka lebih memilih pergi ke salon, duduk diam dan menikmati hasil kerja para pekerja salon pada kaki dan tangan mereka. Hasilnya mungkin memang sangat memuaskan, tapi itu pastinya juga sebanding dengan banyaknya isi dompet yang melayang. Jika hanya satu dua kali sih oke-oke saja, tetapi bagaimana jika kebutuhan mani pedi itu menjadi rutinitas. Tentunya akan banyak menguras isi dompet, kan?
Perawatan manicure pedicure yang kita tahu selama ini biasanya disertai dengan tahap mempercantik kuku atau yang lebih dikenal dengan ‘nail art’. Jika semua hal ini dilakukan di salon tentu saja akan lumayan mahal, apalagi jika di pusat nail spa & art. Tarif manicure di tempat seperti ini biasanya berkisar antara 80 ribu sampai 85 ribu, sementara pedicure dipatok dengan tarif 80 ribu sampai 120 ribu. Tetapi jika anda tidak begitu suka dengan layanan nail art, Anda juga bisa menikmati pelayanan mani pedi tanpa nail art yang biasanya bertarif sekitar 80 ribu sampai 100 ribu.
Buat Anda yang punya sedikit waktu luang, melakukan mani-pedi sendiri di rumah patut Anda coba. Tidak repot kok, hanya butuh sedikit kesabaran. Ketika nanti sudah menjadi kebiasaan, bukan hanya anggaran saja yang bisa menjadi lebih irit, tetapi kemahiran Anda untuk mani pedi juga akan menjadikan kuku-kuku di jari anda cantik dan bersih.
Manicure dan pedicure sebenarnya bukan hanya bermanfaat untuk mempercantik kaki dan tangan Anda, tetapi juga ada manfaat kesehatannya lho. Kesehatan kutikula kuku jari, kelembaban dan juga kelembutan kulit tangan dan kaki bisa didapat lewat manicure dan padicure. Memanfaatkan waktu senggang untuk melakukan hal yang bisa mempercantik dan menyehatkan tentunya akan sangat berguna sekali.
Berikut adalah alat-alat yang perlu anda siapkan untuk melakukan manicure pedicure sendiri di rumah:
- Satu buah baskom sedang untuk manicure dan 1 buah baskom besar untuk pedicure.
- Alat manicure pedicure, terdiri dari:
– Gunting kuku dua ukuran (kecil untuk manicure dan besar untuk pedicure)
– Gunting kutikula untuk lapisan kutikula yang biasanya tumbuh di bagian luar kuku
– Nail file untuk menghaluskan ujung-ujung kuku dan membentuk kuku
– Weezer untuk mencabut bulu yang tumbuh di sekitar jari kaki dan tangan
– Nail buffer untuk membuat kilau kuku secara alami
– Nail polish remover atau aseton
– Sabun bayi
– Base boat atau pelapis dan penguat kuku
– Batu apung dan sikat untuk pengangkatan sel-sel kulit mati
– Cat kuku untuk nail art - Minyak zaitun
- Lotion dan krim pelembab/anti jamur untuk tangan dan kaki
Setelah semua peralatan siap, berikut adalah teknik-teknik yang perlu anda ikuti:
- Bersihkan dan cuci tangan dan kaki untuk memastikan tidak ada kotoran yang melekat disana. Termasuk jika anda adalah pemakai nail art, maka anda harus menghilangkan dulu cat kuku anda dengan nail polish remover atau aseton yang sudah disiapkan tadi. Pembersihan daerah-daerah yang sulit seperti di bawah kuku perlu menggunakan sikat dan sedikit sabun bayi. Gosokkan pelan saja dengan gerakan satu arah. Kaki dan tangan benar-benar harus disterilkan sebelum melakukan mani pedi ini.
- Isi baskom dengan air hangat atau boleh juga menggunakan susu untuk merendam tangan dan kaki selama kurang lebih 5 menit guna melunakkan kutiula pada kuku.
- Keringkan dengan handuk dan oleskan krim pelembab ke seluruh bagian tangan dan kaki.
- Potonglah kuku-kuku pada jari tangan dan kaki kemudian rapikan dengan nail file. Bentuklah kuku sesuai dengan keinginan kemudian haluskan juga menggunakan nail file. Gunakan alat ini dengan gerakan satu arah.
- Gunting kutikula yang tumbuh pada kuku-kuku anda. Yang perlu diingat adalah anda dilarang menarik kutikula ini, potong saja dengan guntung kutikula secara perlahan agar tidak melukai jari anda. Kemudian oleskan minyak zaitun untuk melembutkan dan melembabkannya.
- Gunakan nail buffer untuk meratakan kuku-kuku anda.
- Gosoklah kaki dengan batu apung.
- Rendam lagi kaki tangan anda, kali ini dengan air dingin.
- Gunakan base coat untuk melindungi kuku sebelum melakukan nail art.
- Lakukan nail art, tetapi jangan lupa untuk menggunakan top coat supaya nail art anda bisa bertahan lebih lama.
Hal yang perlu dihindari jika anda ingin melanjutkan teknik manicure pedicure ini dengan nail art adalah jangan melakukannya ketika berdekatan dengan waktu tidur sebab nail art memerlukan waktu yang cukup lama untuk kering. Pada saat tidur, akan banyak kemungkinan rusaknya nail art yang sudah susah payah anda kerjakan. Butuh waktu sekitar dua jam untuk mengeringkan nail art ini, jadi jika terpaksa harus tidur, bersabarlah dulu sampai nail art anda benar-benar kering. Nah, selamat mencoba!